Standar Kompetensi :
1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil
kehidupan.
Kompetensi Dasar : 1.3 Membandingkan mekanisme transpor pada membran (difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, eksositosis
Transpor
pasif adalah
perpindahan
molekul
atau
ion tanpa
menggunakan
energi
sel. Perpindahan
molekul
tersebut
terjadi
secara
spontan,
dari
konsentrasi
tinggi
ke
konsentrasi
rendah.
Contoh: difusi, Osmosis, dan difusi
terfasilitasi
Tanspor
aktif adalah
perpindahan
molekul
atau
ion dengan
menggunakan
energi
dari
sel
itu.
Perpindahan
tersebut
dapat
terjadi
meskipun
melawan
gradien
konsentrasi.
•Contoh:
pompa
natrium
dan
kalium
(Na+-K+), endositosis
dan
eksositosis
•Endositosis
:
-
Pinositosis
-
Fagositosis
Endositosis adalah
transpor
makromolekul
dan
materi
yang sangat
kecil
ke
dalam
sel dengan
cara
membentuk
vesikula
baru
dari
membran plasma.[1]
•Langkah-langkahnya
pada
dasarnya
merupakan
kebalikan
dari
eksositosis.[1]Sebagian
kecil
luas
membran
plasma terbenam
ke
dalam
membentuk
kantong.[1]
Begitu
kantong
ini
semakin
dalam,
kantong
ini
terjepit
membentuk
vesikula
yang berisi
materi
yang didapat
dari
luar
selnya.[1]
•Endositosis
dibutuhkan
untuk
berbagai
macam
fungsi
yang penting
bagi
sel,
karena
endositosis
dapat
meregulasi
berbagai
macam
proses
seperti
pengambilan
nutrisi,
adhesi
dan
migrasi
sel,
reseptor
sinyal,
masuknya
patogen,
neurotransmisi,
presentasi
antigen, polaritas
sel,
mitosis, pertumbuhan
dan
diferensiasi,
dan
masuknya
obat.
Eksositosis adalah mekanisme transpor molekul besar seperti protein dan polisakarida, melintasi membran plasma dari dalam ke luar sel (sekresi) dengan cara menggabungkan vesikula berisi molekul tersebut dengan membran plasma.[
Vesikula transpor yang lepas dari aparatus
Golgi dipindahkan oleh sitoskeleton ke membran plasma.[1] Ketika membran vesikula dan membran plasma bertemu, molekul lipid membran menyusun ulang dirinya sendiri sehingga kedua membran bergabung.[1] Kandungan vesikulanya kemudian tumpah ke luar sel.[1] Banyak sel sekretoris menggunakan eksositosis untuk mengirim keluar produk-produknya.[1] Misalnya sel tertentu dalm pankreas menghasilkan hormon insulin dan mensekresikannya ke daam darah melalui eksositosis.[1] Contoh lain adalah neuron atau sel saraf yang menggunakan eksositosis untuk melepaskan sinyal kimiawi yang merangsang neuron lain atau sel otot.[1] Ketika sel tumbuhan sedang membuat dinding, eksositosis mengeluarkan karbohidrat dari vesikula Golgi ke bagian luar selnya
untuk gambar dan lebih lengkapnya unduh di sini