Pengertian Nasionalisme
Nasionalisme itu sikap yang perlu dikembangkan untuk bangsa dan negara. Negara yang rakyatnya punya rasa nasionalisme yang tinggi maka bisa jadi negara itu berkembang menjadi bangsa kuat.
Dilihat dari bahasanya, nasionalisme itu kata serapan dari bahasa Inggris (Nation) yang artinya bangsa. Bangsa artinya suatu rumpun masyarakat dalam teritorial tertentu yang karakteristiknya mirip-mirip.
Kalau dari KBB (Kamus Besar Bahasa) Indonesia Sendiri, Nasionalisme punya artisuatu paham yang mengajarkan untuk mencintai bangsanya sendiri termasuk budaya atau tatanan di negara itu. Jadi, orang yang mencintai negaranya sendiri berarti dia punya sikap nasionalisme.
Nasionalisme Berdasarkan Pendapat Para Ahli
1. Ernest Renan
Nasionalisme menurut Ernest Renan itu keinginan untuk bersatu sehingga negara itu jadi makin kuat dan tidak mudah terpecahkan baik masalah dari dalam maupun dari luar.
2. Otto Bauar
Nasionalisme menurut Otto Bauar yaitu persatuan yang dilandasi dari perasaan senasib dan sepenanggungan sehingga muncul tanggungjawab bersama membangun suatu kondisi tertentu.
3. Hans Kohn
Nasionalisme menurut Hans Kohn, orang-orang sadar bahwa bermasyarakat itu butuh satu kesatuan yang punya tatanan negara yang sama sehingga buat suatu negara itu nggak jadi rapuh.
4. L. Stoddard
Nasionalisme menurut L. Stoddard itu rasa saling punya sehingga masyarakat harus jaga apa yang sudah dimilikinya.
5. Dr. Hertz
Nasionalisme menurut Dr. Hertz itu dibagi-bagi jadi bagian pengertian tertentu yaitu hasrat mencapai kesatuan, hasrat untuk merdeka, mencapai keaslian, serta cita-cita bersama atau lebih simpelnya suatu tekat untuk dicapat.
6. Louis Sneyder
Nasionalis menurut Louis Sneyder itu gabungan dari politik, sosial, ekonomi, sama intelektual.
7. Benedict Anderson
Nasionalisme menurut Bennedict Anderson itu kesadaran individu ketika berada di suatu negara tertentu.
Nasionalisme Berdasarkan Nilai Pancasila
Nasionalisme dalam Nilai Pancasila sudah tercantum dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Waktu itu Indonesia mengakui bahwa Ia merupakan bangsa yang kuat (berbangsa, bertanah air, dan berbahasa satu)
Nasionalisme dalam Pancasila sendiri salah satunya adalah sikap cinta tanah air dan menjaga persatuan bangsa dengan menjaga perdamaian dunia.