UJI MAKANAN
I.
TUJUAN
1.
Mengetahui berbagai macam zat yang terdapat dalam bahan
makanan.
2. Menentukan zat makanan yang merupakan
sumber makanan bergizi.
II.
DASAR
TEORI
Bahan makanan yang kita kenal yaitu empat sehat lima
sempurna, didalam bahan makanan tersebut terkandung berbagai macam zat makanan
yaitu : karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air.
Makanan akan mengalami proses pencernaan secara
mekanis, chemis (enzymatis), dan biologis sehingga dihasilkan zat yang mudah
diserap oleh vili-vili usus dalam tubuh.
Kebutuhan akan zat makanan antar orang berbeda,
tergantung dari usia, aktifitas, kondisi kesehatan, berat badan, masa
pertumbuhan, penyembuhan penyakit, mengandung, dsb. Makanan harus terpenuhi
dalam jumlah cukup dan bergizi, higienis, bebas hama dan penyakit, bebas racun,
dan mudah dicerna.
Makanan yang bergizi adalah makanan yang mengandung zat
pengatur, pembangun, dan sumber energi. Oleh karena itu sumber makanan harus selalu tersedia pada setiap saat.
Makanan harus selalu terjaga kualitasnya agar tetap baik.
Untuk
mengetahui bahan makanan bergizi atau tidak perlu pengujian. Uji makanan
meliputi uji amilum, glukosa, protein, lemak, vitamin, mineral. Uji amilum
misalnya dengan reagen Iod/Lugol akan memberikan warna biru. Uji protein dengan
reagen Biuret campuran antara NaOH dan CuSO4 akan memberikan reaksi
warna ungu/cincin ungu. Sedang uji glukosa dengan reagen Fehling A dan Fehling
B yang dicampur dan dipanaskan akan memberikan warna merah bata/orange, sedang
uji lemak akan memberikan noda transparan.
III.
ALAT DAN BAHAN
A.
Alat :
1. Rak tabung reaksi 1
2. Tabung reaksi 12
3. Pipet 1
4. Lampu spritus 1
5. Penjepit 1
B.
Bahan :
1. Amilum
5.
Makanan Bayi
2. Glukosa 6.
Tahu
3. Minyak 7.
Susu
4. Putih telur 8. Tempe
IV.
CARA KERJA
1. Memasukkan 1 ml amilum cair kemudian
menetesi dengan Lugol 3 tetes, mencatat warna mula-mula dan warna akhir.
2. Mengambil larutan Glukosa 1 ml kemudian
menetesi dengan Fehling A dan Fehling B masing-masing 3 tetes, mencatat warna
mula-mula kemudian dipanaskan di atas lampu spritus sampai mendidih, mencatat
warnanya.
3. Mengambil 1 ml putih telur cair kemudian
menetesi dengan Biuret (NaOH 3 tetes dan CuSO4 3 tetes), mencatat
warna mula-mula dan warna akhir.
4. Mengambil minyak goreng, mengoleskan 1
tetes pada kertas payung, keringkan dekat nyala lampu spritus, mengamati
nodanya dan mencatat hasilnya.
5. Melakukan kegiatan 1 s/d 4 untuk bahan
makanan yang akan di uji (susu, tempe, makanan bayi, tahu)
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Reece- Mitchell, 2004.
Biologi, Edisi ke lima, Erlangga; Jakarta
Ign. Khristiyono, PS;SPd,M.M,
2006. Biologi Esis, Jakarta
Mohammad Abas Drs, Dkk 2005.
Biologi, Yudhistira Jakarta
Gunawan Susilowarno Dkk, 2005.
Biologi SMA, PT Grasindo Jakarta
Slamet
Prawirohartono, 2005. Sains Biologi, Bumi Aksara, Jakarta
#NB: Untuk Jawaban Pertanyaan, Pembahasan, dan Kesimpulan kalian bisa unduh filenya disini