Wednesday, April 24, 2013

Laporan Praktikum Biologi Reseptor Kulit Kelas XI IPA


RESEPTOR KULIT


I.         TUJUAN
1.      Mengetahui macam-macam reseptor pada kulit manusia
2.      Mmengetahui jumlah reseptor pada kulit manusia dalam satuan luas tertentu
3.      Membanding jumlah reseptor antar manusia

II.      DASAR TEORI
Kulit merupakan indra peraba yang mempunyai reseptor khusus untuk sentuhan, panas, dingin, sakit, dan tekanan.  Susunan Kulit: Kulit terdiri dari lapisan luar yang disebut epidermis dan lapisan dalam atau lapisan dermis. Pada epidermis tidak terdapat pembuluh darah dan sel saraf. Epidermis tersusun atas empat lapis sel. Dari bagian dalam ke bagian luar, pertama adalah stratum germinativum berfungsi membentuk lapisan di sebelah atasnya. Kedua, yaitu di sebelah luar lapisan germinativum terdapat stratum granulosum yang berisi sedikit keratin yang menyebabkan kulit menjadi keras dan kering. Selain itu sel-sel dari lapisan granulosum umumnya menghasilkan pigmen hitam (melanin). Kandungan melanin menentukan derajat warna kulit, kehitaman, atau kecoklatan. Lapisan ketiga merupakan lapisan yang transparan disebut stratum lusidum dan lapisan keempat (lapisan terluar) adalah lapisan tanduk disebut stratum korneum.
Penyusun utama dari bagian dermis adalah jaringan penyokong yang terdiri dari serat yang berwarna putih dan serat yang berwarna kuning. Serat kuning bersifat elastis/lentur, sehingga kulit dapat mengembang.
Stratum germinativum mengadakan pertumbuhan ke daerah dermis membentuk kelenjar keringat dan akar rambut. Akar rambut berhubungan dengan pembuluh darah yang membawakan makanan dan oksigen, selain itu juga berhubungan dengan serabut saraf. Pada setiap pangkal akar rambut melekat otot penggerak rambut. Pada waktu dingin atau merasa takut, otot rambut mengerut dan rambut menjadi tegak. Di sebelah dalam dermis terdapat timbunan lemak yang berfungsi sebagai bantalan untuk melindungi bagian dalam tubuh dari kerusakan mekanik.
Fungsi Kulit: Kulit berfungsi sebagai alat pelindung bagian dalam, misalnya otot dan tulang; sebagai alat peraba dengan dilengkapi bermacam reseptor yang peka terhadap berbagai rangsangan; sebagai alat ekskresi; serta pengatur suhu tubuh. Sehubungan dengan fungsinya sebagai alat peraba, kulit dilengkapi dengan reseptor-reseptor khusus. Reseptor untuk rasa sakit ujungnya menjorok masuk ke daerahepidermis. Reseptor untuk tekanan, ujungnya berada di dermis yang jauh dari epidermis. Reseptor untuk rangsang sentuhan dan panas, ujung reseptornya terletak di dekat epidermis.
Indra peraba merupakan indera yang sederhana, umumnya tersebar pada kulit mamalia dan sedikit sekali pada vertebrata rendah. Kepekaan peraba pada manusia sangat besar, terutama di ujung jari dan bibir.
I.          ALAT DAN BAHAN


1.      Jarum dg isolator gabus
2.      Spidol
3.      Penggaris
4.      Air panas
5.      Air dingin
6.      Jarum pentul
7.      Ijuk
8.      Gelas Kimia
9.      Tissue
10.  Kertas koran



II.      CARA KERJA
A.     Reseptor panas oleh ujung saraf Ruffini
1.       Ambil 4 jarum dengan isolator gabus masukkan kedalam gelas kimia berisi air panas selama 10 menit.
2.      Buta bidang pada punggung tangan dengan luas 4 cm2 dengan spidol dan buatlah titik  pada punggung tangan  sebanyak 25 titik dengan spidol.
3.      Ambil jarum dari air panas lap sampai kering dengan tissue, kemudian tempelkan  secaracepat pada punggung tangan  tepat pada titik spidol sebanyak 25 kali  hitung dan tandai tempat yang peka terhadap panas, catat dalam tabel pengamatan
4.      Lakukan kegiatan 1 sampai 3 pada bagian telapak tangan.

B.     Reseptor dingin oleh ujung saraf Krausse
1.      Ambil 4 jarum dengan isolator gabus masukkan kedalam gelas kimia berisi air es selama 10 menit
2.      Buta bidang pada punggung tangan dengan luas 4 cm2 dengan spidol dan buatlah titik pada punggung tangan  sebanyak 25 titik dengan spidol.
3.      Ambil jarum dari air es lap sampai kering dengan tissue, kemudian tempelkan
4.      secaracepat pada punggung tangan  tepat pada titik spidol sebanyak 25 kali  hitung dan tandai tempat yang peka terhadap dingin , catat dalam tabel pengamatan
5.      Lakukan kegiatan 1 sampai 3 pada bagian telapak tangan .

C.     Reseptor Nyeri / sakit pada ujung sarar tanpa selaput
1.      Ambil 4 jarum dengan isolator gabus masukkan kedalam gelas kimia berisi alkohol selama 10 menit
2.      Buta bidang pada punggung tangan dengan luas 4 cm2 dengan spidol dan buatlah titik  pada punggung tangan  sebanyak 25 titik dengan spidol.
3.      Ambil jarum dari gelas kimia lap sampai kering dengan tissue, kemudian tusukkan  secara cepat pada punggung tangan  tepat pada titik spidol sebanyak 25 kali  hitung dan tandai tempat yang terasa sakit , catat dalam tabel pengamatan
4.      Lakukan kegiatan 1 sampai 3 pada bagian telapak tangan .

D.    Reseptor rabaan / sentuhan oleh ujung saraf Merkel / Meissner
1.      Potong kertas koran dengan panjang 10 cm dan lebar 5cm sebanyak 50 lembar
2.      Ambil sebatang ijuk lalu tutup dengan kertas dan kemudian raba dengan ujung jari telunjuk jika masih terasa tambah kertas dan raba sekali lagi jika masih terasa tambah terus tumpukan kertas koran sampai ijjuk tidak terasa lagi.

#NB: Untuk TabelPengamatan dan Jawaban Pertanyaan silakan unduh filenya disini