Wednesday, January 30, 2019

Pengalaman Pertama Tes Supervisor Consumer Engagement (SCE) Sampoerna



Bekerja disalah satu perusahaan terbaik merupakan impian banyak pencari kerja. Salah satu yang pernah saya daftar adalah Supervisor Consument Engament di PT. HM Sampoerna. Awal saya mengetahui lowongan ini yaitu dari web karir dari PT Sampoerna langsung. Karena lowongan tersebut ditujukan untuk semua jurusan, sayapun mencoba mendaftar melalui email.

Kira-kira dalam kurun waktu satu bulan, saya mendapatkan email balasan dari PT. Sampoerna untuk mengikuti tes online. Sebelum hari-H tes online, saya sempat mencari-cari informasi terlebih dahulu mengenai perkiraan tipe soal yang akan keluar. Waktu itu saya menemukan salah satu grup kaskus yang sangat menarik dan banyak memberikan gambaran mengenai soal-soal yang akan keluar dalam tes tersebut. Dan Alhamdulillah, saya lolos ketahap selanjutnya, yaitu tahap FGD (Forum Discussion Group).

Untuk tes FGD sendiri saya memilih untuk tes di daerah Semarang, karena yang paling dekat dengan Jogja, tempat saya tinggal saat ini. Tes ini berlangsung 1 hari. Saya masih sangat ingat pada saat itu adalah hari Jum'at.

Karena 4 jam perjalanan Jogja-Semarang, saya memutuskan untuk berangkat satu hari sebelumnya. Untung saja saya memiliki saudara di dekat area Paragon Mall, jadi sedikit mengurangi rasa takut karena pertama kali perjalanan sendiri di luar Provinsi. Dan untungnya juga, tempat tinggal Saudara sepupu saya juga lumayan dekat dengan lokasi FGD, yaitu 15 menit perjalanan menggunakan ojek online.

Hari-H tes, setelah sampai menuju lokasi tes FGD, sudah banyak sekali teman-teman yang juga akan mengikuti tes ini. Berbagai jenis orang dengan karakteristik dan sifat yang berbeda bercampur di dalam 1 ruangan. FYI, tes FGD Supervisor Consument Engangement ini membuat kita berpikir kritis mengenai bagaimana cara pemasaran produk yang tepat sasaran, yang menguntungkan, dan strategi marketing lainnya. Dan juga bagaimana jika suatu produk yang akan kita jual bisa lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan produk lain yang memiliki jenis yang mirip-mirip. Kurang lebih seperti itu untuk soal yang akan dikeluarkan dalam FGD tersebut.

Setelah keluar dari FGD, kami atau para peserta tes diminta untuk menunggu hasil tes yang langsung diumumkan untuk tahap berikutnya, yaitu wawancara. dari 8 orang yang mengikuti tes ini, hanya 1-2 orang saja yang lolos ke tahap wawancara. Dan karena mungkin bukan jalannya, sayapun berhenti sampai tahap FGD.

Manfaatnya tes seperti ini, meski tidak lolos namun bisa mendapatkan banyak teman baru, dari jurusan yang berbeda, dan bisa saling sharing banyak mengenai dunia kerja. Bahkan saya mendapatkan teman baru yang ternyata kenal dengan salah satu Saudara saya. Sangat tidak terduga bukan?

Jika kalian ingin membuat CV yang lebih menarik seperti punya saya bisa klik Link Whatsapp ini yaa
LINK WHATSAPP


Nb: Jika ada yang ingin bertanya bisa langsung tulis di komentar bawah ya. terimaksih :)