Sunday, October 20, 2013

Materi Revolusi Hijau SMA


Sumber: _2.bp.blogspot.com/-tdiSHul2TO8/VCUcxAJABNI/AAAAAAAAWo0/PWWPEczrPJc/s1600/Pengertian-Revolusi-Hijau.png_

Pengertian revolusi hijau
adalah sebagai pengembangan teknologi untuk meningkatkan produksi pangan, terutama jenis makanan pokok, seperti beras, jagung dan gandum.

 Munculnya revolusi hijau
Didasari oleh berbagai masalah yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat,yaitunmasalah pertambahan penduduk lebih cepat dari pada pertambahanhasilproduksi pangan dunia
 Pendapat seorang ahli ekonomi Robert Malthus : pertumbuhan penduduk mengikuti deret ukut pertumbuhan pangan mengikuti deret hitung

Secara umum tahap-tahap perkembangan revolusi hijau dapat kita bagi  sebagaiberikut 
a)Tahap 1
tejadi pada tahun 1500 – 1940 ketika terjadi penyebaran bibittanaman pangan ,seperti gandum,padi, jagung dan kentang keseluruh dunia
 b)Tahap II 
terjadi antara tahun 1800 – 1940 saat Eropa dan Amerikamemainkan peran penting.Pada tahap ini produksi hasil pertanian khususnya pangan dikembangkan dengan tekhnik ilmiah mealui pengunaan pupuk,irigasi,serta pemberantasan hama dan penyakit tanaman
c)Tahap III 
terjadi sejak Perang Dunia II yaitu sejak tahun 1939 sampai lebihkurang tahun 1979 yang ditandai dengan dilakukakannya seleksi bibit dan persilangan genika atas varietas tanaman yang lebih tahan terhadaphama,seperti serangga dan penyakit .
d)Tahap IV 
berlangsung pada zaman mutakhir dan merupakan kombinasi daritahap II dan Tahap III serta ditujuan terutama untuk Negara – Negara berkembang


Bukti keberhasilan dalam Revolusi Hijau
A.Pada tahun 1965 India sudah memproduksi 12 juta ton gandum , pada tahun1980 telah meningkat menjadi 20 juta ton
B.Pada tahun 1960-1970 hasil gandum meningkat sampai kira-kira 132%

Revolusi Hijau di Indonesia
Revolusi Hijau di Indonesia dimulai :
1.Zaman tanam paksa keaneka ragaman tanaman yang dikembangkan adalahnila, kopi, the tembakau , kayu manis, kapas, lada dan nopal
2.Di keluarkannya Undang-Undang Agraria para pengusaha swasta Belanda boleh membuka usaha perkebunan di Indonesia dengan menyewa tanah para petani Indonesia.
3.Pada zaman Jepang Revolusi hijau di Indonesia mengalami gangguankarena pemerintah pendudukan Jepang selalu sibuk berperang melawan sekutu
4.Sesudah zaman kemerdekaan revolusi Hijau di kembangkan lagi yaitu pertanian dan perkebunan pemerintah ditata kembali , khususnya tanaman padi yang mendapatkan perhatian khusus dengan mengusakan bibit unggulguna meningkatkan produksi pangan
5.Pada zaman Orde Baru Revolusi semakin digalakan lagi, dan dimasukankedalam Program Pembangunan Lima Tahun, terutama untuk lebihmeningkatkan produksi hasil pertanian pangan dan perkebunan.
6.Kebijakan pembangunan bidang pertanian yang tertuang dalam GBHNtahun 1998 adalah sebagai berikut :
•Pembangunan pertanian diarahkan untuk meningkatkan pendapatan,kesejahteraan, daya beli, taraf hidup, kapasitas dan kemandirianserta akses masyarakat pertanian
•Tujuan tersebut dapat diraih melalui peningkatan kualitas dan kuantitas produksi dan distribusi serta penganekaragaman jenis tanaman

Pembangunan pertanian ditujukan untuk hal sebagai berikut
:
•Mengasilakan produk unggulan berdaya saing tinggi
•Menyediakan bahan baku bagi keperluan industry secara salingmenguntungkan
•Memperluas lapangan pekerjaan serta kesempatan berusaha dan melaluiupaya peningkatan usaha pertanian secara terpadu, dinamis, dan berbasisagroekosistim
• Swasembada pangan harus dimantapkan secara efesien melalui kesediaan ,keragaman jenis dan mutu pangan secara merat
• Pembanguan pertanian untuk memantapkan tanaman pangan terusditingkatkan untuk memantapkan swasembada pangan, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani dan masyarakat

Dalam bidang AgrarisTujuan Revolusi Hijau adalah
•Untuk mendapatkan panen yang lebih untuk memenuhi kecukupan pangan penduduk 
•Kelebihan padi di eksport ke Negara lain, kepasar regional, atauInternasional
•Surplus panen padi dapat disumbangkan ke Negara lain yang memerlukan
 Revolusi hijau dibidang agraris dapat bersifat biologis dan mekanis
•Biologis yaitu penggunaan bibit unggul yang lebih baik dan pupuk organicyang lebih banyak dengan takaran dan waktu yang tepat untuk meningkatkan produktipitas lahan.Dengan demikian, lahan dapat digunakansecara intensif 
•Mekanis adalah pengelolaan tanah menggunakan tenaga mesin, misalnya penggunaan traktor untuk pertanian, hal ini mampu menaikan produktivitastenaga kerja

Dalam melaksanakan revolusi hijau, pemerintah Indonesia melakukan berbagai macam usaha berikut ini :
Intensifikasi pertanian
Kegiatan pengembangan produksi hasil pertanian yaitu dengan menerapkanteknologi tepat guna ( panca usaha Tani ) untuk tiap luas tanah pertanian yangmeliputi penggunaan bibit unggul, pengelolaan tanah yang baik, irigasi yangteratur,penggunaan pupuk dan pemberantasan hama
Ekstensisfikasi pertanian
Peningkatan produksi dengan perluasan daerah usaha melalui penggunaan daerah pasang surut di Sumatera dan Kalimantan untuk persawahan, perluasan jaringan,irigasi dan pembukaan lahan cadangan di luar Jawa
Diversifikasi
Usaha penganekaragaman jenis tanaman pada suatu lahan pertanian melalui sistimtumpang sari.ini dapat lebih menguntungkan karena dapat mencegah kegagalan panen pokok, menambah devisa, dan mencegah penurunan hasil panen
rehabilitas pertanian
Usaha pemulihan dilakukan dengan cara produktivitas sumber daya pertanian yangkritis, membahayakan kondisi lingkungan serta daerah rawan, hal tersebutdilakukan untuk meningkatkan taraf hidup masyaraka


 Pengaruh Revolusi hijau

 Positif 
-Dengan adanya revolusi hijau di Indonesia dalam bentuk beranekaragamnyatanaman-Tercapainya hasil yang telah dicapai dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
 Negatif 
-Monukultur menciptakan hubungan yang tidak seimbang antara tanah,hewan dan tumbuh-tumbuhan-Penggunaaan pupuk kimia yang semakin meningkat dapat memperbanyaunsure nitrat yang dapat menggangu air, tana-Menggunakan inseksida tidak hanya membunuh tanaman, tetapi jugamakhluk lainnya seperti serangga pemakan hama,burung-burung, ikan atauhewan lainnya-Secara umum petani tetap menderita meski berlangsung revolusi hijau ,sebab harga gabah tetap rendah sedfangkan biaya produksi dan harga pupuk tinggi sehingga tdk terjangkau oleh para petani


No comments:

Post a Comment