Wednesday, April 24, 2013

Laporan Praktikum Biologi Transpirasi pada Tanaman Kelas XI IPA


TRANSPIRASI PADA TANAMAN
I.             TUJUAN

1.      Mengetahui pengaruh luas permukaan daun terhadap kecepatan transpirasi
2.      Menentukan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap peristiwa transpirasi pada tanaman
3.      Trampil merangkai alat untuk kegiatan transpirasi

II.           DASAR TEORI
            Tumbuhan untuk hidupnya memerlukan cahaya, suhu, kelembaban, mineral, dan air. Air digunakan untuk reaksi biokimia dalam sel. Kebutuhan air secukupnya, jika kelebihan air akan diuapkan atau ditranspirasikan. Jika kelebihan air tidak di buah, justri akan menghambat metabolisme yang akhirnya akan merusak tanaman itu sendiri.
            Pengeluaran air pada tanaman dapat melalui peristiwa transpirasi atau gutasi. Transpirasi adalah lepasnya air dalam bentuk uap air dari tubuh tumbuhan ke atmosfer. Penguapan dapat melalui stomata, lenti sel, dan kutikula. Sedangkan, gutasi adalah proses penheluaran air berupa tetes air pada ujung daun yang merupakan ujung dari xylem yang disebut hudatoda atau emisarium.
            Proses transpirasi sebenarnya merupakan proses fisika, yaitu penguapan air dari daun ke atmosfer. Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan penguapan, yaitu photometer dan transpirometer atau evaporometer. Transpirasi diperlukan tumbuhan untuk membantu penyerapan unsur hara, mengatur suhu tubuh tanaman, dan membuang sisa air yang berlebihan. Pada alat transpirometer, air dalam tabung akan berkurang karena diserap tanaman dan ruang bekas air akan diisi udara, dengan mengukur jarak tempuh pada pipa kapiler, kita akan tahu jumlah air yang diuapkan oleh daun tanaman.

III.          ALAT DAN BAHAN


1.      Transpirometer                 6.   Stop watch
2.      Tangkai tanaman              7.   Pisau
3.      Hygrometer
4.      Vaselin/sabun colek
5.      Timbangan

IV.         CARA KERJA

1.      Merangkai alat dengan benar, kemudian memasukkan cabang tanaman yang ada daunnya ke dalam alat transpirometer di dalam bak/ember air.
2.      Merapatkan bagian yang diduga bocor dengan vaselin/sabun colek (tanda bocor) air mengalir ke luar karena ada tekanan udara.
3.      Meletakkan alat transpirometer pertama di tempat terang, kemudian mencatat suhu, kelembaban, dan waktu yang diperlukan pada pergerakkan air dalam jarak tertentu (0,1ml)
4.      Melakukan  seperti nomor (3), tetapi di tempat teduh
5.      Melepas  sumbat alat, buang airnya, kemudian ambil daunnya tanpa tangkai dan ditimbang. Mencatat hasil penimbangannya.
6.      Mengambil  3 daun tua, sedang, dan muda. Memotong dengan luas x cm2 (2x2cm), kemudian menimbang dan mencari rata-ratanya.
7.      Menghitung dengan cara terlampir.     


VI.         DISKUSI DAN PERTANYAAN
1.      Perbandingan kecepatan penguapan di tempat terang dan di tempat teduh adalah bahwa penguapan di tempat terang lebih cepat dari penguapan di tempat teduh.
2.      Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan transpirasi tanaman dibedakan menjadi 2, yaitu faktor dalam dan faktor luar.
i). Yang terhitung sebagai faktor-faktor dalam adalah:
• Besar kecilnya daun
• Tebal tipisnya daun
• Berlapiskan lilin atau tidaknya permukaan daun
• Banyak sedikitnya bulu di permukaan daun
• Banyak sedikitnya stomata
• Bentuk dan lokasi stomata
Hal-hal ini semua mempengaruhi kegiatan transpirasi
a.    Bentuk serta distribusi stomata
Lubang stomata yang tidak bundar melainkan oval itu ada sangkut paut dengan intensitas pengeluaran air. Juga yang letaknya satu sama lain di perantaian oleh suatu juga jarak yang tertentu itu pun mempengaruhi intensitas penguapan. Jika lubang-lubang itu terlalu berdekatan maka penguapan dari lubang yang satu malah menghambat penguapan dari lubang yang berdekatan.
b.    membuka dan menutupnya stomata
mekanisme mebuka dan menutupnya stomata berdasarkan suatu perubahan turgor itu adalah akibat dari perubahan nilai osmosis dari isi sel-sel penutup.
c.    banyaknya stomata
pada tanaman darat umumnya stomata itu kedapatan pada permukaan daun bagian bawah. Pada beberapa tanaman permukaan atas dari daun pun mempunyai stomata juga. Temperatur berpengaruh pada membuka dan menutupnya stomata. Pada banyak tanaman stoma tidak berserdia membuka jika temperatur ada disekitar 0 derajat celcius
ii). Faktor-faktor luar yang mempengaruhi transpirasi
Sinar matahari
Sinar menyebabkan membukanya stoma dan gelap menyebabkan menutupnya stoma jadi banyak sinar mempercepat transpirasi
Temperatur
Pengaruh temperatur terhadap transpirasi daun dapat pula ditinjau dari sudut lain yaitu didalam hubungannya dengan tekanan uap air didalam daun dan tekanan uap air diluar daun, kenaikan temperatur menambah tekanan uap didalam daun.
• Kelembaban udara
• Angin
• Keadaan air didalam tanah
3.      Hubungan luas permukaan daun dengan transpirasi adalah semakin luas permukaan daunnya, maka semakin cepat transpirasinya, sebaliknya semakin sempit permukaan daun, maka semakin lama transpirasinya.
4.      Yang akan terjadi bila transpirasi lebih cepat dari absorbsi adalah tanaman akan layu dan kemudian mati. Hal ini dikarenakan air yang diserap banding air yang dikeluarkan lebih banyak air yang dikeluarkan, sehingga proses metabolisme dalam tanaman akan terganggu atau bahkan rusak.
5.      Aplikasi kegiatan ini terhadap keberadaan waduk pembangkit listrik adalah membuat waduk menjadi teduh, agar tumbuhan yang hidup di dalam waduk tidak dapat bertranspirasi dan menghabiskan cadangan air.
6.      Aplikasi kegiatan ini terhadap sistem tanama Hydroponik adalah dengan menaruh tanaman hydroponik di tempat yang kaya cahaya matahari. Sebagaimana diketahui, hydroponik adalah sistem penanaman tanaman yang banyak mengandung air. 
7.      Aplikasi kegiatan ini dalam kehidupan sehari-hari adalah tidak memberikan banyak air pada tanaman yang berada di tempat teduh, meletakkan tanaman di tempat yang kaya sinar matahari, dan memperhatikan porsi air yang akan diberikan kepada tanaman.

 VII.     DAFTAR PUSTAKA

Campbell, Recce-Mitchell, 2004. Biologi, Edisi ke lima, Erlangga; Jakarta
Ign. Khristiyono, PS. SPd. M.M., 2006. Biologi Esis, Jakarta
Mohammad Abas Drs, Dkk, 2005. Biologi, Yudhistira Jakarta
Gunawan Susilowarno Dkk, 2005. Biologi SMA, PT  Grasindo Jakarta
Slamet Prawirohartono, 2005. Sains Biologi, Bumi Aksara, Jakarta

 #NB: Untuk lebih lengkapnya kalian bisa unduh filenya disini

No comments:

Post a Comment